Wednesday, April 25, 2012

Bakso Manalagi : Pembangkit Tenaga Futsal

Futsal merupakan olahraga yang booming sekitar tahun 2004 di Indonesia. Karena siang atau malam, panas atau hujan olahraga ini dapat dilakukan. Terlebih orang berstatus karyawan yang hobi main bola, selain lapangan sepakbola yang kian terbatas, juga futsal pas dibuat main setelah pulang kerja.

Tiap hari Rabu malam adalah jadwalku bersama rekan-rekan sekantor bermain futsal. Dari jam 19:00 sampai 20:00. Cukup memeras keringat, dan jika diukur berat badan sebelum dan setelah bermain futsal konon bisa turun sampai 2 kg. Wow.

Untuk itu setelah bermain futsal perlu makanan pembangkit tenaga. Tapi jika diisi makanan dengan menu utama nasi tidak cocok, karena perut serasa akan menolak.

Yang cocok adalah menu ringan, hangat tapi cukup mengganjal di perut. Salah satunya adalah bakso. Biasanya aku beli Bakso Manalagi, yang letaknya di daerah Tropodo, perbatasan kota Sidoarjo dengan Surabaya.

Menikmati bakso yang mantap adalah tanpa saos dan tanpa kecap, karena akan terasa rasa kuah yang asli. Satu mangkok bakso harganya hanya Rp 6.500, isinya juga sangat simple, yaitu terdiri dari:
- 6 pentol
- mie bihun
- irisan kubis
- irisan seledri

Jika masih lapar, bisa ditambah dengan
- lontong
- gorengan bakso
Slruuup, maknyus.
Catatan kaki :
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua tim, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. 
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah "futsal" adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atauPortugisfutbol dan sala. (wikipedia)

Saturday, April 21, 2012

Bakso Royal - Kalasan Surabaya

Di sepanjang jalan Kalasan Surabaya banyak didominasi para penjual makanan. Makanan yang paling banyak adalah tahu campur. Makanan khas Surabaya ini tidak pernah sepi pembeli.

Namun di jalan Kalasan tidak hanya ada makanan tahu campur. Bagi yang bosan atau ingin menu makanan yang lain dan fresh, coba saja Bakso Royal yang letaknya juga ada di jalan Kalasan Surabaya.

Dengan kocek Rp 6000 kita sudah mendapatkan hidangan semangkok bakso yang tentunya cukup mengganjal perut. Cocok terutama bagi pekerja yang sedang dalam perjalanan pulang ke rumah yang sedang kelaparan tapi tanggung mau makan berat seperti nasi, karena di rumah sudah disiapkan makan malam.

Thursday, April 5, 2012

Bakso Enggal Malang - Gedangan, Sidoarjo

Bakso dengan embel-embel kota Malang memang punya cita rasa khas, dimana setiap pentol halus yang digigit rasanya nyaman dilidah.

Begitu juga bakso Enggal Malang yang berada di perempatan lampu merah Gedangan, Sidoarjo.

Pentol, kuah dan lain-lain yang berhubungan dengan rasa memang cukup nikmat, mungkin yang menjadi kekurangan adalah lokasi di sekitar perempatan lampu merah terutama di jam padat seperti pulang kerja, yang notabene adalah waktu  yang tepat untuk menyantap semangkok bakso, akan kita jumpai kepadatan menjurus kemacetan. Sehingga untuk parkir pun terbatas.

Wednesday, April 4, 2012

Bakso Pojok - Pogot Surabaya

Letaknya berada di pertigaan jalan Platuk - Pogot - Randu di sekitar area Surabaya Timur. Meski daerah yang cukup "terpencil" di Surabaya, namun cukup ramai. Apalagi jalan disana tidak cukup lebar. Bahkan di sore hari sering terjadi kemacetan luar bisa. Melebihi macetnya bundaran Waru atau macetnya jalan Ahmad Yani di pusat Surabaya.

Bakso yang disediakan cukup sederhana. Semangkok berisi pentol dengan ukuran sedang cenderung kecil. Untuk rasa, cukup mengena di lidah dan perut.

Monday, April 2, 2012

Bakso Rizki : Penumpas Monday Syndrome

Bakso ini terletak di dalam perumahan Puri - Sidoarjo. Biasa aku kunjungi sepulang kerja terutama saat terkena Monday Syndrome. Yaitu penyakit pusing dan lapar. He3x. Tapi beda dengan Sindrom "I Hate Monday", karena setiap hari kita harus semangat bekerja.


Menikmati bakso ini tanpa saos dan kecap akan terasa lebih sedap, karena kuahnya yang mantab. Isi satu mangkok juga beragam, yaitu sebagai berikut :
- pentol halus (2 buah), 
- pentol kasar (1 buah), 
- pentol isi telur puyuh (1 buah), 
- tahu (1 buah), 
- siomay basah (1 buah) 
- dan siomay goreng (1 buah).



 Harganya pun cukup terjangkau, komplit dengan isi seperti yang tertera diatas hanya Rp 6000 tanpa syarat dan tanpa pajak.


Yang membuat bakso ini lebih nikmat lagi adalah pada kuah selain mie bihun juga terdapat irisan kubis, irisan daun seledri dan taburan bawang goreng. Membuat kuah bakso menjadi kaya akan rasa.


So, bakso ini saya rekomendasikan dan layak disantap untuk target kuliner anda.


Catatan kaki:
I Hate Monday Syndrome adalah penyakit 'malas' memulai kembali aktivitas pada hari Senin setelah libur akhir pekan.


Diunggah juga di http://wisata.kompasiana.com/kuliner/2012/05/01/bakso-rizki-penumpas-monday-syndrome/

Related Posts