Monday, March 10, 2014

Ciri Bakso Mengandung Boraks


Boraks dapat membuat makanan menjadi lebih kenyal dan boraks membuat bakso menjadi lebih awet dan tidak mudah basi sehingga bisa menekan kerugian.

Sebagai konsumen kita perlu berhati-hati dalam memilih makanan termasuk juga saat memilih warung bakso. 

Mungkin sesekali selama setahun makan bakso boraks tidak masalah bagi tubuh kita, karena tubuh masih mampu meregenerasi efek buruk zat boraks. Namun jika berulang kali maka akan menjadi masalah. Oleh sebab itu perlu kiranya sobat untuk dapat membedakan mana bakso yang mengandung boraks dan mana yang tidak.

Untuk mengetahui dan membedakan mana bakso boraks dan yang bukan, kita dapat melihatnya dan menelitinya dari segi-segi berikut ini:

1. Warna
Bakso yang mengandung boraks warnanya agak terang dan agak menyerupai karet, agak kekuningan. Sedangkan yang tidak mengandung boraks warnanya cenderung gelap. Namun cara ini memerlukan kejelian dalam melihatnya.

2. Bau
Bau bakso yang tidak mengandung boraks tercium bau daging yang cukup kentara. Sedangkan bakso boraks kurang tercium aroma dagingnya, malah lebih tercium aroma bahan kimia.

3. Kekenyalan
Bakso boraks biasanya sangat kenyal seperti karet. Jika ditekan dengan karet sangat kenyal. Saat ditken dengan jari kuat-kuat sangat keras dan tidak mudah pecah. Sedangkan bakso yang tidak mengandung boraks empuk ditekan dan mudak retak dan terbelah jika ditekan kuat-kuat dengan dua jari.

4. Daya pantul
Bakso boraks menjadi seperti karet, sehingga bila kita jatuhkan akan memantul seperti bola karet. Bakso borak jika dijatuhkan akan memantul beberapa kali, sedangkan yang tidak ber boraks hanya memantul lalu menggelinding.

5. Rasa
Bakso borak rasanya mengandung rasa sedikit pahit.

6. Serat bakso
Saat kita coba tekan keras keras dengan dua jari sampai terbelah, bakso yang tidak ber boraks terlihat adanya serat-serat bakso. Bakso boraks cenderung sebaliknya.


http://bolejuga.com

Related Posts