Sebagai warga negara Indonesia, kita memang harus bangga. Kebudayaan sangatlah beragam. Kita bisa melihat rumah, pakaian adat, tari-tarian, makanan daerah dan lain sebagianya yang masing-masing daerah berbeda.
Untuk makanan yang cukup "nasional" seperti nasi goreng, sate dan bakso pun juga ada beda secara daerah. Contohnya untuk sate ada 2 yang terkenal, yaitu sate Madura dan sate Padang. Sedangkan untuk bakso ada 2 juga, yaitu bakso Malang dan bakso Solo.
Kali ini yang akan kita cicipi adalah Bakso Solo yang berlokasi di Jalan Jolotundo, Surabaya. Rasanya memang khas Solo. Kita makan secara perlahan-lahan kita akan rasakan teksture pentol yang halus. Akan kita rasakan tiap gigitan pentol dan gurihnya kuah hingga tetes terakhir.
Hanya saja lebar di jalan Jolotundo yang tidak terlalu lebar, meskipun dibuat 1 arah saja, namun karena cukup banyak kendaraan yang lalu-lalang, sehingga terasa sempit. Apalagi jika ada kendaraan yang parkir di pinggir jalan, agar terasa sekali sempitnya. Sehingga kekurangnyamanan ini terkadang menular pada kurangnya pelayanan saat kuliner berlangsung.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Pukul 10.50, sudah banyak motor parkir di halaman Bakso Cak Pitung. Padahal warung bakso baru buka jam 11.00. Bakso ini terkenal enak dan la...
-
Bakso dengan embel-embel kota Malang memang punya cita rasa khas, dimana setiap pentol halus yang digigit rasanya nyaman dilidah. Begitu j...
-
Bakso Rindu Malam kondang di sekitaran masyarakat Sidoarjo, lokasinya dulu ada di Jl. Raya Taman Pinang Indah No. 1, Banjarejo. Dan beberap...
-
Futsal merupakan olahraga yang booming sekitar tahun 2004 di Indonesia. Karena siang atau malam, panas atau hujan olahraga ini dapat dilakuk...
-
Sudah lama nih ga kuliner bakso. Dan akhirnya pada hari Minggu ku turut ayah ke kota, eh, bukan. Pada hari minggu memang waktu yang tepat un...
No comments:
Post a Comment