Berbeda dengan rasa bakso yang diulas sebelumnya yang punya nama sama, yaitu Bakso Empal Sapi di salah satu pojok daerah Surabaya, untuk Bakso Empal Sapi di Sidokare, di salah satu pusat kota Sidoarjo ini cukup nikmat.
Selain rasa daging sapi asli yang sangat terasa saat menggigit, mengunyah dan menelan pentol bakso yang dihidangkan, juga pelayanan yang cepat sehingga pembeli tidak perlu terlalu lama menunggu untuk menikmati bakso.
Jika pun ada yang kurang, yaitu theme lagu yang dimainkan. Saat menyantap bakso ini, lagu yang dijadikan soundtrack adalah lagu dangdut yang mendayu-dayu. Sehingga orang yang makan bakso pun menjadi terbawa suasana sedih. Apalagi ini adalah malam minggu. Kata Jamal Mirdad kan malam minggu malam yang panjang, malam yang asik buat pacaran, pacar baru baru kenalan, kenal di jalan, jalan Sudirman.
Saturday, June 16, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Sebelumnya aku tidak terlalu suka dengan bakso. Makanan berkuah dengan daging yang diolah menjadi berbentuk bola ini bukanlah salah satu mak...
-
Bakso ini sebelumnya sudah pernah aku ulas, tapi dengan judul yang berbeda, yaitu Bakso Solo Jalan Teuku Umar - Sidoarjo . Seperti bakso sol...
-
Entah waktu itu dikarenakan sudah larut malam, tapi sebenarnya tidak juga, karena waktu baru menunjukkan pukul 08:30. Atau karena faktor cua...

No comments:
Post a Comment